MAPPI – Pemerintah Kabupaten Mappi melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Mappi menyerahkan Bantuan Stimulan berupa modal usaha bagi pelaku UMKM orang asli Papua, khususnya mama-mama orang asli Papua. Secara simbolis bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pj. Bupati Mappi Dr. Michael R. Gomar, S.STP., M.Si kepada 5 perwakilan mama-mama Papua, di Pendopo (30/10/2024). Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Silvester Y.K. Tadubun, ST melaporkan bahwa tujuan dari pemberian bantuan usaha ini adalah untuk meningkatkan usaha mikro bagi mama-mama asli Papua. “Tahun ini kami memberikan untuk 500 mama-mama di 7 distrik, yaitu Distrik Obaa, Distrik Nambioman Bapai, Distrik Edera, Distrik Haju, Distrik Assue, Distrik Citak-Mitak, dan Distrik Passue. Dengan perbulan itu sebesar Rp.500.000”, ujarnya. Pemberian bantuan ini merupakan tahapan pertama yang diharapkan bisa membantu mama-mama untuk meningkatkan usaha mereka khususnya di bidang usaha kecil mikro. Dan tahap kedua nanti akan diberikan pada bulan Desember atau November akhir.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Mappi Dr. Michael R. Gomar, S.STP., M.Si menjelaskan penyerahan bantuan stimulan UMKM melalui sumber dana OTSUS kepada mama-mama orang asli Papua sudah berjalan kurang lebih selama 3 tahun. Pada Tahun 2022 melalui APBD Perubahan yang dialokasikan kurang lebih 1 milyar untuk 1.000 mama-mama papua. Kemudian Tahun 2023, dianggarkan kurang lebih 3 milyar untuk 500 mama-mama papua. Dan pada tahun 2024 ini dilanjutkan kembali program bantuan stimulan sebesar 3 milyar untuk 500 orang mama-mama papua pelaku usaha UMKM sebagai penerima manfaat. “Program ini merupakan program bantuan sosial stimulan UMKM dalam rangka menggerakkan perekonomian masyarakat yang juga menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam rangka pengendalian inflasi, pemberantasan kemiskinan ekstrim dan juga penanganan stunting dalam rangka penguatan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat”, ucapnya.
Diharapkan bantuan sosial yang berjalan setiap tahun berkelanjutan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dalam rangka melaksanakan kegiatan usaha di masing-masing jenis usaha dan juga komoditi lokal yang dimiliki dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, yaitu mama-mama pelaku usaha penjual sagu, perajut noken, penjual pinang, penjual ikan, dan lainnya. Pj. Bupati menyarankan kepada pihak dinas agar ke depannya bisa berkoordinasi dengan beberapa dinas-dinas teknis serta dengan pihak Bank agar ada kredit-kredit usaha yang bisa dimanfaatkan, diberikan bantuan dan kemudahan-kemudahan kepada mama-mama untuk bisa melakukan kredit, baik itu KIR atau KUR melalui program-program yang disediakan oleh pihak Bank. “Mudah-mudahan seluruh program pemerintah secara khusus bantuan stimulan UMKM kepada pelaku usaha mama-mama papua ini dapat dapat memeberikan dampak dan manfaat kepada mama-mama semua”, ujar Pj. Bupati mengakhiri sambutannya.