Mappi – Dalam rangka inisiasi program tersebut, Pemerintah Kabupaten Mappi memberangkatkan 14 pelajar dan 7 guru dari jenjang SD, SMP, dan SMK ke Universitas Indonesia, Jakarta, Sabtu (12/04/2025). Pelatihan ini merupakan bagian dari pilot project sekolah percontohan pembelajaran berbasis AI yang akan berlangsung selama satu tahun. Program ini bertujuan mendorong akselerasi transformasi digital dan peningkatan mutu pendidikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Asisten III Setda Kabupaten Mappi, Dra. Maria Letsoin, M.Pd, menjelaskan bahwa Mappi menjadi perwakilan Papua dalam proyek ini. “Puji Tuhan, Mappi mendapat kepercayaan sebagai pilot project sekolah percontohan berbasis AI. Ini kesempatan berharga yang akan menjadi momentum baik bagi peningkatan mutu pendidikan di Mappi,” ujarnya kepada RRI.co.id.
Sekolah-sekolah yang terlibat antara lain SD Inpres Kepi dan SD Santo Yosep Kepi, dengan masing-masing mengirimkan dua siswa dan seorang guru pendamping. Dari tingkat SMP, terlibat SMP Negeri 1 Obaa, SMP Negeri 1 Edera Bade, dan SMP YPPK Santo Paulus Kepi. Untuk jenjang SMK, peserta berasal dari SMK Negeri 1 Obaa dan SMK Negeri 2 Obaa. Total peserta yang berangkat sebanyak 27 orang, termasuk tim dari Dinas Kominfo Mappi. Selama di Jakarta, peserta akan mengikuti pelatihan intensif di Universitas Indonesia yang meliputi pemanfaatan platform pembelajaran berbasis AI, pelatihan membuat konten ajar digital, teknik prompting berkualitas, hingga penggunaan robot virtual AI untuk mendukung tugas guru dan administrasi sekolah. “Selama satu tahun penuh peserta akan mendapatkan lisensi gratis, akses bank soal, serta pendampingan teknis dari UI. Program ini selaras dengan kurikulum deep learning dari Kementerian Pendidikan,” ujar Asisten III.