Mappi – Pemerintah Kabupaten Mappi melalui program Mappi AI Hub terus mendorong percepatan transformasi digital di dunia pendidikan. Program ini dirancang untuk membekali siswa, guru, dan tenaga kependidikan dengan keterampilan abad 21, terutama dalam pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung pembelajaran yang lebih kreatif dan efektif. Salah satu kegiatan dalam rangkaian ini adalah pelatihan pengelolaan konten digital melalui WhatsApp Business yang diikuti para admin sekolah. Salah satu peserta pelatihan Admin, Lukas Sampe, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini. Ia menuturkan, sebagai admin, pihaknya mempelajari berbagai tugas baru, mulai dari menginstal WhatsApp Business, menghimpun konten sekolah, hingga memastikan profil sekolah dapat diakses dengan baik oleh masyarakat.
“Admin bertugas menginput konten yang diberikan oleh bapak dan ibu guru, dengan catatan konten tersebut telah diseleksi sesuai standar sekolah,” ujar Lukas saat ditemui rri.co.id. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara kepala sekolah, guru, admin, dan siswa dalam menyukseskan implementasi teknologi ini. Dengan kerjasama yang solid, diharapkan seluruh aktivitas pembelajaran dapat terdokumentasi dan dipublikasikan secara lebih profesional. Meski demikian, Lukas mengakui masih terdapat sejumlah kendala, terutama terkait keterbatasan jaringan internet di beberapa wilayah pedalaman. “Saat proses instalasi WA Business, jaringan sering terputus. Ini menjadi tantangan utama bagi kami,” ujarnya.
Dalam tahap uji coba, para admin telah berhasil menginput produk sekolah serta mengunggah tautan video pembelajaran dari YouTube, meskipun pengelolaan gambar dan konten multimedia lainnya masih dalam tahap pelatihan. “Harapan kami, dengan adanya platform ini, para guru dapat lebih kreatif dalam menyajikan pembelajaran, sehingga prestasi siswa dapat meningkat,” ujarnya. Lukas mengajak seluruh tenaga pendidik di Kabupaten Mappi untuk berani mencoba dan terus berinovasi. “Setiap perubahan pasti dimulai dari langkah pertama. Jadi saya berharap dicoba dulu, karena sesuatu itu harus dicoba baru bisa,” ucapnya optimis.
Sumber : RRI Merauke