Mappi – Pemerintah Kabupaten Mappi melalui Dinas Pendidikan terus menunjukkan keseriusannya dalam mencetak generasi intelektual Papua melalui Program 1000 Sarjana. Program ini memasuki tahap pertama di tahun 2025, dengan menjalin kerja sama bersama kampus-kampus ternama seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Brawijaya (UNIBRAW), STIKES Panti Rapih Yogyakarta, serta Universitas Musamus. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Dra. Maria Goreti Letsoin, M.Pd, mengungkapkan bahwa proses awal program ini dimulai dengan pertemuan bersama Bupati dan pihak kampus. Setelah itu, dilakukan koordinasi dengan seluruh kepala sekolah SMA/SMK di Mappi agar siswa-siswi siap mengikuti seleksi. Komunikasi juga dibangun secara intensif dengan masyarakat untuk memastikan dukungan dan partisipasi penuh dari berbagai elemen. “Menariknya, seluruh kampus ini datang langsung ke Mappi untuk melakukan seleksi. Jadi bukan anak-anak yang datang ke kampus, tetapi kampus yang hadir ke Mappi. Ini sangat membantu,” ungkap Maria Goreti.
Kampus-kampus yang terlibat tidak hanya melakukan seleksi tetapi juga menyiapkan berbagai fasilitas bagi mahasiswa asal Mappi yang lolos, seperti asrama, pembinaan karakter, dan pendamping akademik. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses studi mereka berjalan lancar, mengingat latar belakang pendidikan anak-anak Papua yang masih membutuhkan penguatan dasar. Dengan program ini, Pemerintah Kabupaten Mappi berharap dalam beberapa tahun ke depan akan lahir 1000 sarjana asli Papua yang siap membangun daerah. Program ini juga menjadi bagian dari upaya strategis Pemkab Mappi untuk mengentaskan ketimpangan pendidikan di wilayah selatan Papua.
Sumber : RRI Merauke
