MAPPI – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Mappi melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Mappi menggelar kegiatan jalan sehat, pada Sabtu (12/10/2024). Kegiatan tersebut mengusung tema “Saatnya prioritaskan kesehatan jiwa di tempat kerja”. Selain jalan sehat, juga dilakukan senam bersama, sosialisasi terkait kesehatan jiwa oleh Kadis Kesehatan, dan pemeriksaan kesehatan/skrining PTM.
Dalam sosialisasi ini, Kadis Kesehatan Kabupaten Mappi dr. Ronny H. Tombokan menyampaikan bahwa Kesehatan jiwa adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kondisi sehat. Definisi sehat menurut WHO adalah keadaan yang sempurna secara fisik, mental dan sosial.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, 1 dari 5 orang Indonesia atau 20% dari orang Indonesia mengalami masalah kesehatan jiwa. Harus disadari bahwa yang disebut masalah kesehatan jiwa ini bukan hanya masalah kesehatan jiwa yang berat, seperti ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Tetapi masalah kesehatan jiwa sama seperti penyakit-penyakit umum lainnya, ada yang berat, sedang, dan ringan. Masalah kesehatan jiwa yang mungkin perlu diketahui misalnya kecemasan berlebihan. Sedih yang berlebihan kemudian menjadi depresi itu tidak normal, tapi sudah menjadi masalah kesehatan jiwa. Yang paling berat lagi adalah psikosa, kondisi dimana pikiran seseorang mengalami delusi, waham, dan halusinasi. “Di Mappi hari ini menurut data kami ada 60 orang ODGJ berat, 20 orang ada di Kepi dan sekitarnya, di Distrik Obaa. Sisanya terdistribusi di beberapa distrik. Dari 60 orang ini, yang kami bisa dekati, layani, dan akses itu cuma sekitar 15 orang”, ujarnya.
Usaha kami dalam mengakses mereka yakni dalam bentuk memberi obat. Karena penyakit jiwa juga bisa diobati secara medis. Tetapi pemberian obat itu bukan satu-satunya penanganan yang diberikan. Karena penyakit ini adalah penyakit yang aspeknya luas, maka harus obati dengan aspek-aspek lainnya. Sehingga harapannya, dengan diberikan obat medis, orang itu bisa terkontrol, tidak melakukan hal-hal yang mungkin menganggu atau membahayakan orang lain maupun diri mereka sendiri. “Kita perlu penanganan bersama untuk aspek-aspek lain dari masalah kesehatan jiwa yang kita hadapi ini”, ungkapnya. Di momen peringatan hari kesehatan jiwa sedunia ini, dr. Ronny juga mengajak kepada seluruh yang hadir untuk mulai memperhatikan kesehatan mental, yang kebetulan tema hari ini mengangkat kesehatan mental di tempat kerja, di mana interaksi sering dilakukan dengan banyak orang, seperti teman kerja, pimpinan, bawahan, dan juga publik sebagai sasaran pelayanan, yang seringkali terjadi hal-hal yang membuat kita tidak sehat secara mental.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Mappi Dr. Michael R. Gomar, S.STP., M.Si. dalam sambutannya mengatakan kesehatan adalah sehat jasmani, fisik, rohani, mental dan juga sosial. Kesehatan jiwa dalam kehidupan sangatlah penting, secara khusus sebagai ASN dan juga TNI/Polri dalam melaksanakan tugas dan tetap harus menjaga produktivitas melalui kesehatan mental dan kesehatan jiwa.
“Pada hari ini, walaupun kegiatannya singkat, sederhana, tetapi memberi makna yang luar biasa kepada kita semua. Dan satu hal yang perlu saya sampaikan bahwa kesehatan mental ini sangat penting”, ungkapnya. Saat ini sakit mental tidak hanya dialami oleh orang tua, tetapi sakit mental yang sekarang paling rentan dialami oleh anak-anak muda tingkat siswa-siswa SMP dan SMA/SMK. Mereka sangat rentan terhadap frustasi, sangat rentan terhadap bahasa-bahasa bullying yang mengakibatkan mental dan rasa kepercayaan diri dan psikologi mereka pasti akan terganggu. Pj. Bupati berharap agar kegiatan-kegiatan aktivitas positif yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan maupun dinas lainnya selalu harus dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan dan melibatkan mereka (siswa-siswi) agar tidak hanya anak-anak kita yang mendapatkan informasi, sosialisasi, dan advokasi dari kita, tetapi kita sebagai orang tua, pejabat, maupun tokoh juga ikut beraktivitas memberikan contoh kepada anak-anak kita. “Kita hidup dengan rukun, dengan baik, membangun komunikasi kerjasama yang baik sehingga kita punya kesehatan mental secara paripurna, secara komprehensif betul-betul sehat, baik fisik, rohani, mental, dan lingkungan sosial kita”, ujar Pj. Bupati mengakhiri sambutannya. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Mappi atau yang mewakili, Dandim 1704/Mappi yang diwakili oleh Kasdim, Asisten I Setda Mappi, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala OPD, Pimpinan BPJS, Pimpinan BUMN/BUMD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Kepala Sekolah, serta siswa-siswi SMA/SMK.