Mappi – Terkait seleksi calon (Mahasiswa Baru) MABA dalam program seribu Sarjana sesuai visi misi Bupati dan Wakill Bupati Kabupaten Mappi untuk mempersiapkan SDM anak asli Mappi. Bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu menjelaskan, calon mahasiswa baru yang ikut seleksi program seribu Sarjana di kota studi luar Papua adalah siswa yang lulusan tahun 2023, 2024 dan 2025. “Dari pengalaman periode lima tahun sebelumnya, pernah kami kirimkan adik-adik untuk melanjutkan pendidikan S1 di beberapa kota studi di luar Papua, namun adik-adik banyak yang minder dengan proses perkulihan, dikarenakan usia dan tahun kelulusan yang cukup jauh. Sehingga dari pengalaman tersebut, pemerintah mengubah untuk seleksi calon mahasiswa yang melanjutkan pendidikan S1 di kota studi luar Papua adalah siswa lulusan tiga tahun sebelumnya,” tutur Bupati Mappi.
Bupati Mappi sampaikan, kuota seleksi calon mahasiswa baru yang dilihat dari usia dan tahun kelulusan akan diatur serta diberikan ruang untuk bisa melanjutkan pendidikan S1 di kampus Universitas Musamaus Merauke. ”Proses ini dilakukan, karena kita pastikan calon mahasiswa baru dengan usia dan tahun kelulusan yang cukup jauh, bisa menyesuaikan serta tidak merasa minder nantinya di kampus Universitas Musamus Merauke”. “Pemerintah pastikan bahwa, adik-adik yang mengikuti seleksi calon mahasiswa baru harus tekun dan bertanggungjawab atas kepercayaan penuh yang diberikan oleh pemerintah daerah. “Uang yang digunakan untuk pembiayaan pendidikan S1, itu merupakan seluruh kebutuhan masyarakat yang diberikan sisilan, tetapi karena target kita mempersiapkan SDM maka pemerintah harus melakukannya”.
Lanjut Bupati Mappi, teknis pelaksanaan seleksi mahasiswa baru khusus yang di kota studi luar papua dilaksanakan di Kabupaten Mappi, dan seleksi tahap pertama di kampus Universitas Gadjah Mada telah berlangsung. Syukur tahap pertama yang ikut seleksi semua sesuai dengan harapan pemerintah daerah, hanya untuk perwakilan distrik dan kampung belum semuanya ikut dalam seleksi tahap pertama ini. “Seleksi tahap berikut di kampus Universitas Negeri Jakarta yang berfokus pada pendidikan S1 guru diharapkan semua anak-anak dari distrik dan kampung bisa ikut dalam seleksi tersebut yang direncanakan dalam bulan ini. Khusus pendidikan S1 guru yang menjadi target pemerintah daerah adalah guru PGSD, Bahasa Inggris dan TIK,” ucap Bupati Mappi saat ditemui media ini, Rabu (8/5/2025). Selain itu, kata Bupati Mappi, pemerintah daerah juga akan fokus pada pendidikan disektor kesehatan yang harus diisi oleh anak-anak asli mappi. “Di kabupaten Mappi rata-rata perawat yang bekerja di puskesma-puskemas maupun RSUD itu paling banyak perawat perempuan dan perawat laki-laki sangat kurang, sehingga ini menjadi salah satu target penting pemerintah daerah”.