Mappi – Pemerintah Kabupaten Mappi terus menggelorakan semangat peningkatan kualitas SDM melalui Program Seribu Sarjana. Sebuah langkah strategis yang dirancang langsung oleh Bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu, sejak masa jabatan periode pertamanya. Program ini kini memasuki tahap implementasi serius di masa kepemimpinan periode keduanya, dengan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan seluruh elemen masyarakat. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Dra. Maria Goreti Letsoin, M.Pd, menjelaskan bahwa ide besar ini lahir dari keprihatinan mendalam Bupati terhadap berbagai persoalan pendidikan di Mappi. “Ini merupakan buah dari proses permenungan panjang Pak Bupati. Sejak periode pertama beliau, gagasan ini sudah ada, dan kini dipertajam melalui langkah nyata dalam bentuk Program Seribu Sarjana,” ujar Maria Goreti.
Program ini tidak hanya menjawab persoalan kurangnya akses pendidikan tinggi di Mappi, tetapi juga menjawab tantangan baru dalam dinamika birokrasi pasca hadirnya Provinsi Papua Selatan. Dalam berbagai sektor strategis pembangunan, masih sangat minim generasi muda lokal yang memiliki kapasitas akademik dan keterampilan profesional. “Kita harus siapkan generasi muda Mappi agar bisa mengambil peran di berbagai bidang penting dalam pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik,” ujarnya. Melalui program ini, Pemkab Mappi menggandeng sejumlah perguruan tinggi ternama dari dalam dan luar Papua, termasuk Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Brawijaya, hingga STIKES Panti Rapih Yogyakarta. Proses seleksi dilaksanakan langsung di Mappi, sebagai bentuk komitmen perguruan tinggi menjangkau wilayah-wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). “Ini luar biasa, karena kampus-kampus datang sendiri ke Mappi untuk menyeleksi anak-anak kita. Ada semangat kolaborasi di sini,” ucap Maria Goreti.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa Program Seribu Sarjana bukan semata-mata soal angka, tetapi tentang membangun fondasi peradaban baru di Mappi. “Bukan hanya sekadar 1000 orang, tapi lebih kepada mempersiapkan SDM dalam jumlah besar dan kualitas terbaik. Dan ini adalah bentuk tanggung jawab bersama, pemerintah dan masyarakat,” ucapnya. Dengan program ini, Kabupaten Mappi menandai babak baru dalam sejarah pendidikan dan pemberdayaan masyarakatnya. Pemerintah optimis, anak-anak asli Mappi yang kini menempuh pendidikan tinggi melalui program ini, akan kembali sebagai agen perubahan dan pemimpin masa depan di tanah kelahirannya.
Sumber : RRI Merauke